
Tamantirto (11 Juli 2025)– Suasana ceria dan interaktif mewarnai Pengajian Ahad Pagi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Tamantirto Utara. Acara yang berlangsung di Masjid Husnul Khatimah ini menghadirkan penceramah istimewa, Bu Lina, yang sukses mengajak jamaah untuk “Berislam dengan Gembira.”
Meski sempat merasa canggung duduk di kursi depan karena merasa lebih muda dari hadirin, Bu Lina dengan luwes mencairkan suasana. Ia memperkenalkan diri dan menyampaikan apresiasi atas kesempatan mengisi pengajian yang, menurutnya, lazimnya diisi oleh bapak-bapak. “Kalau di sini yang perempuan sudah beberapa kali nih, Bu? Saya yang ke berapa, Bu?” candanya, disambut tawa jamaah.
Keunikan pengajian ini terletak pada pendekatan interaktif yang diterapkan Bu Lina. Dengan semangat berbagi “doorprize” berupa deterjen, ia mengajukan pertanyaan-pertanyaan ringan seputar pengajian, seperti dari mana jamaah mendapatkan informasi acara, dan bahkan meminta jamaah untuk membaca terjemahan Al-Qur’an serta menanggapi gambar-gambar yang ditampilkan di LCD.
“Pengajian kita hari ini itu kalau saya lebih suka yang interaktif,” jelas Bu Lina.
Diskusi Hangat Seputar Kebersihan Lingkungan dan Rumah Tangga
Salah satu sesi paling menarik adalah ketika Bu Lina membahas Surah Al-Baqarah ayat 25 tentang surga yang mengalir sungai-sungai. Ayat ini sontak memicu diskusi hangat mengenai kondisi sungai di sekitar tempat tinggal jamaah. Bapak Rum dari Jadan dengan jujur mengungkapkan bahwa sungai di dekat rumahnya kotor dengan berbagai sampah, mulai dari anjing, babi, kasur, hingga plastik.
“Bagaimana kita akan senang di surga, wong kali ini kotor, sampah dibuang ke sungai. Padahal, kita kalau piknik ke puncak lihat gemericik air sungai itu bagus sekali,” ujar Bu Lina, memantik kesadaran jamaah akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Tak hanya itu, Bu Lina juga mengajak jamaah merenungkan makna “Berislam dengan Gembira” dalam konteks rumah tangga. Melalui gambar ruang tamu yang rapi dan kamar yang berantakan, ia menyoroti peran seluruh anggota keluarga dalam menciptakan suasana yang nyaman. “Maka, kita perlu melatih anak-anak kita untuk membersihkan kamarnya sendiri,” pesannya.
Semangat Berislam dan Beramal Saleh dalam Keseharian
Pengajian ini tidak hanya fokus pada pemahaman ayat suci, tetapi juga mendorong jamaah untuk mengamalkan nilai-nilai keimanan dan amal saleh dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan dan keharmonisan rumah tangga. Bu Lina menekankan pentingnya komunikasi yang baik dan menciptakan suasana gembira di rumah, bahkan saat melakukan pekerjaan rumah tangga.
“Lakukan sambil tersenyum, kalau perlu dibersihkan sambil nyanyi,” candanya.
Antusiasme jamaah terlihat jelas dari banyaknya yang maju ke depan untuk menjawab pertanyaan dan berpartisipasi aktif. Berbagai doorprize pun menjadi penyemangat, membuat suasana pengajian semakin hidup.
Di akhir acara, Bu Lina menyampaikan rasa senangnya bisa bertemu dengan jamaah Pengajian Ahad Pagi Pimpinan Ranting Muhammadiyah Aisyiyah Tamantirto Utara. Ia berharap materi yang disampaikan dapat bermanfaat dan mengajak jamaah untuk terus menjalin silaturahmi.
“Bermanfaat, Bu?” tanya Bu Lina, yang serentak dijawab “Bermanfaat!” oleh seluruh jamaah, menandakan kesuksesan pengajian yang menghadirkan inspirasi dan kegembiraan ini.(wd)
Untuk lebih lengkap mengetahui isi pengajian dapat dilihat pada Channel Youtube PRM Tamantirto Utara atau klik link berikut https://www.youtube.com/watch?v=MRH_rmj6V_A&t=3324s